Pages - Menu

Thursday, December 4, 2014

My Parents Anniv Married 20th

adikku yang bungsu tak mau di foto
2 hari yang lalu dari mulai hari ini yaitu tepatnya 2 Desember 2014 merupakan hari dan tanggal yang sangat bermoment bagi keluarga kami. Karena apa ? di tanggal ini merupakan tanggal dimana orangtuaku menikah, menjalin tali ikatan yang sah, resmi, suci dan sakral. Ya, itu adalah pernikahan. 2 Desember 1994 tepatnya orangtuaku menanggalkan hari sucinya. Dan sekarang sudah 20tahun keluarga ini terbangun. Masalah dan pertengkaran selalu ada saja pastinya, karena disitulah keluarga yang harmonis akan terbangun. Dimana kata orang-orang katanya kalau jalan lurus tanpa adanya belokan itu sangat menbosankan, untuk itu dibutuhkan belokan kanan kiri, jalan berlubang, adanya polisi tidur bahkan jalan berbatu sekali pun. Disitulah problematika berjalan namun keindahan dan keharmonisan selanjutnya akan terbangun.

Nama ayahku Dodi Setiadi S.sos, ayahku seorang lulusan Ilmu Sosial di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tasikmalaya. Sekarang ayahku kerja sebagai seorang wirausaha. Sebelumnya ayahku ini bekerja di Bank selama lebih dari 15tahun keren gak tuh hahaha. Dan Ibuku adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang super duper keren dan jago masak, namanya adalah Reny Yuliawati. Seorang ibu dengan skill multitalenta. Pokoknya segala bisa deh. Dan orangtuaku pun diberkahi 4orang anak, 3laki dan 1cewe. Yang pertama aku sendiri Aditya Nugraha seorang anak sulung kelahiran 17 November 1995 baru saja kemaren ulang tahun hehe. Lalu aku punya adik lelaki dan sebagai anak kedua dari kedua orangtua ku yaitu Revan Anggana Dwi Setia Nandana kelahiran 10 Agustus 2000 kami terpaut beda 5 tahun cukup jauh juga sih. Selanjutnya adik saya yang kedua juga sabagai anak ke 3 dari orangtua kami namanya Sagita Athaya Akmalia Putri. Ini adalah adik perempuanku satu-satunya, ini adikku yang harus paling kujaga karena pergaulan zaman sekarang sudah terlalu liar makanya sebagai kakak tertua saya harus menjaganya dengan baik, cieee. Dan yang terakhir sebagai anak bungsu kembali adik laki-laki lagi namanya Nayaka Dhiyaul Haq. Adikku yang satu ini paling pemalu gak tau apalah soalnya dia itu paling susah diajak bicara, apalagi diajak foto terutama saat ditengah keramaian, makanya waktu acara 2 Desember 2014 kemarin dia tidak berada didalam foto keluarga saya sekali padahal.


Nah alhamdulillah setelah 20 tahun keluarga kami terbangun saya khusunya meminta dan memohon kepada sang maha kuasa agar keluarga kami selalu disehatkan, selalu diberi berkah, jauhkan dari berbagai masalah dan semua yang terbaik pokoknya Amiiin yaa robbal aalamiin. Dan pada 2 hari yang lalu kami mengadakan syukuran dimesjid dekat rumah dengan mengundang warga sekitar dan kerabat sodara untuk hadir ikut dalam syukuran dan mendoakan. Tak lupa juga dijajali dengan Tausiah dari Ustad Asep Astri dari Geger Noong.
Keluarga Besar Nih :)

Tuesday, November 4, 2014

Aku dan November

HAI NOVEMBER 2014
Sudah lama nih tak corat coret di Blog. Ya kemarin-kemarin disibukkan dengan tugas-tugas nyata duniawi akhirnya kebutuhan dunia maya sedikit terluapakan, haha. Ya dan akhirnya setelah kesibukkan yang cukup melelahkan saya pun akhirnya bisa menyempatkan menulis sesuatu di blog ini biar gak ramatan teuing dan kita pun bertemu di bulan November. Bulan yang menurunkanku dibumi dan semua cerita tentang November. November ini begitu hidup, bulan yang paling hidup. Dan kebetulan sekali hari ini tepat sekali saat aku menuliskan blog bertepatan dengan tanggal 04 November 2014. Terus ? ada apa dengan tanggal ini. Special ? ah gak juga cuman cukup berkesan. Ini tangga dimana cinta pertamaku berlabuh. Lalu ? aku akan menceritakan cinta pertamaku di edisi tulisanku kali ini ? Oh tidak juga hanya mengingat masa lalu saja, bukankah bangsa yang besar itu adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah. Ya saya juga itung-itung seperti itulah, haha.

Hanya untuk perkenalan saja bahwa 04 November adalah kisah dimana aku memulai cinta pertama, dan itu terjadi pada tahun 2010. Dengan siapa ? ya sebutkan saja ya namanya Rifa Umami Sutisna, aku dengannya bertemu saat Sekolah Dasar dan sebenarnya sempat jadian waktu kelas 5 SD tapi ya namanya juga anak-anak masih cinta monyet gitu jadi gak serius. Namun setelah dari kelas 5 SD itu aku tidak pernah beranjak ke wanita lain lagi, tapi dia pernah beranjak ke lelaki lain, ah dasar wanita, haha. Spesifiknya aku takkan jelaskan jika teman-teman tak ingin membacanya. Lagian itu hanyalah sepenggal kisah yang pernah terjadi dihidupku. Dan awal dari lembaran-lembaran cinta yang mewarnai hidupku, cieee.
November ini banyak sekali tanggal-tanggal berkesan. Ya salah satunya tadi bahwa ini di tanggal 4 November ada itu. Juga banyak sekalilah pokoknya. Apa ? sebutkan ? terlalu banyak kali ! Sebagian saja ? Okeh okeh. Nih diantaranya ;

- 02 November adalah Ulang Tahun Putri Nadyaturrohmah, dia ini adalah cewe keduaku
- 04 November yang tadi yah
- 05 November adalah Ultah Novia Fauzia, dia salah satu muridku yang cantik
- 06 November adalah Ulang tahun guru terganteng dan terkerenku di kesenian namanya Bode Riswandi
- 10 November ada Ulang tahun teater ter-keren juga dari Tasikmalaya yaitu Teater Dongkrak
- 14 November ini babaturan cewek di SMEA nu sok nyambung lamun diajak curhat tentang nu kitu-kitu Intan Sri Rahayu
- 16 November adalah Ulang tahun adikku tercinta yang bungsu, sehari sebelum Ultahku dan ini juga Ultah rival saingan percintaan nih haha
-  17 November baru the best moment ini adalah Ultahku
- 20 November ada seorang wanita di Bandung kakak kelasku cantik bener saya ngefans banget bogoh meureun haha namanya Tiara Gerbang Puri ini tanggal ultahnya
- 24 November nah kalau ini mah beneran ngefans ketemu waktu ada meet and greet Iko Uwais di Gramedia Rizky apalah suka disebutan Qiqie sodaranya si Maharani
-  And the last date ada 30 November ini adalah ulang tahun Lisna Gita Silvia, siapa dia ? ah baca aja dipostingan sebelumnya

Nah mungkin itu postingan tentang aku dan November, maaf ya temen-temen yang disebutan namanya kalau ada yang komplen silahkan comment aja. Dan juga maaf juga temen-temen dan sobat yang tak tertulis bukan lupa tapi itu sebagian besar yang ditulisnya, biar gak kepanjangan hehe.

HAI NOVEMBER 2014


Tuesday, September 2, 2014

Agustus yang Tak Merdeka

               
                 Agustus pergi dan selamat datang September. Ini bukan september yang bagus untuk mengawali hari dengan langkah yang indah. Bukan karena September ini yang tak menyenangkan dan tak menyambutku dengan baik, bukan sama sekali. Tapi ini tentang Agustus yang mengingatkanku pada masa Agustus tahun lalu, ia begitu hangat ia begitu dekat dan ia begitu sayang.
                Kala itu dia sedang duduk dibangku kelas 1 SMK, dan ya sekarang ia telah naik kelas dan naik podium ke kelas 2 SMK. Terus apa yang membuatku tak bersemangat menyambut september. Begini, alasan pertama telah saya sebutkan tadi bahwa gara-gara Agustus dan yang kedua dibulan ini dimana aku dan dia dipisahkan pada sebuah jawaban rancu dan tak bernilai yang membuat kami terpisah. Kita bahas satu persatu.
                Agustus tahun lalu aku bersama dia sedang memadu kasih, dan ceritanya kita langsung saja loncat ke tanggal 17 Agustus. Ya, hari kemerdekaan itu diperingati seluruh umat manusia yang berada di indonesia. Salah satu caranya dengan mengadakan lomba-lomba yang biasa kita sebut dengan Agustusan. Nah tanggal 17 itu pasti tanggal merah dan sekolah pun libur. Tapi setelah masuk sekolah setiap sekolah pun tak ingin kalah mengadakan agustusan itu, biasanya OSIS yang mengadakannya dan begitu pun dengan sekolahku SMKN 1, sekolahku mengadakan juga agustusan itu. Nah dihari perlombaan itu aku mengikuti berbagai lomba dan memenangkan hampir semua yang aku ikuti. Apa yang membuatku begitu bersemangat untuk menang ? disitu ada penyemangat yang tak bisa dikalahkan dengan siapa pun. Dia tak memberi semangat secara langsung memang, hanya melihatku saja itu adalah dukungan yang sangat luar biasa.
                Hal yang paling lucu dalam perlombaan itu adalah saat balap karung. Dari start mulai aku memulai dengan niat lompat yang jauh dengan rival balap karungku Andri, dia teman sekelasku yang pada saat itu menjadi OSIS. Nah, diawal start aku sudah memimpin jauh, dan saat akan putar balik aku melihat ia sedang berada didepanku berdiri memandang jalannya perlombaanku, dan aku pun melihatnya begitu dalam hingga konsentrasiku buyar dan sontak terjatuh dihadapannya, sungguh hal yang memalukan, namun setelah aku pikir lagi itu hal yang konyol juga :D. Tapi aku tak boleh menyerah dikala aku terjatuh aku harus bangkit dan memenangkan perlombaan itu. Aku pun segera bangkit dan mulai menyusul rivalku yang sudah berada di depan, al hasil aku juara pertama. Hadiahnya ? Sebotol BIG Cola, hahahahaa :D. Karena terlalu banyak BIG Cola yang aku dapatkan, aku pun beranjak pergi ke kelas si dia, dan ternyata ada teman-temannya didepan kelasnya, begitupun kebetulan sekali ia sedang berdiri didepan pintu kelasnya. Tanpa basa-basi, kuberikan sebotol BIG Cola padanya, dengan tampang heran ia bertanya “Kangge naon ieu, kunaon dikaabikeun” dan kujawab sambil tersenyum itu hadiah kemenangan untukmu. Yaelah :D. Teman-temannya terlihat heran menatapku yang memberi sebotol minuman padanya, karena mereka tak tau siapa aku. Namun hari itu begitu mengesankan, hari kemerdekaan bagi Indonesia juga hari kemerdekaan untuk diriku J
                Tapi tahun ini tak seperti itu lagi, dia sudah dengan yang lain. Kacau, apalagi aku harus mengahadapi September yang kelam. Dimana tanggal 14 September 2013 tepatnya pada hari sabtu pukul 06.30 didepan kelas XI Multimedia 1 kami harus berpisah. Keputusan yang berat bagi kami berdua karena ada penyebab lain yang harus memisahkan kami. Rusak sudah bulan ini, rusak sudah bulan ini, rusak sudah bulan ini.

*dia itu Lisna Gita Silvia

Monday, August 25, 2014

Aku Memilih Setia FILM Journey Part 2

             
  Jika aku hanya diam saja takkan ada perubahan, namun aku ingin bergerak rasanya susah sekali karena tak ada semangat lagi, bukan tak ada menipis maksudnya. Pecundanglah aku, dan setelah berpikir panjang “i’m not loser, i’m the man”. Aku adalah aku yang mana selalu berjuang berlari sampai finish meskipun harus merangkak sekali pun.
                Pencarian aktor dan aktris baru pun aku mulai kembali. Sebelumnya aku mengecek semua peserta casting yang telah aku audisi tahun lalu, tapi tak ada satu pun yang terpakai, bukan mereka jelek dalam berakting tapi tidak pas dengan cerita yang aku bawakan ini. Terlebih disini aku melakukan sesuatu hal yang terbalik. Jadi begini, biasanya untuk mencari seorang pemeran itu kita biasa melihat akting atau bakatnya terlebih dahulukan ? Nah kali berbeda, aku lebih mencari orang yang mirip dengan tokoh-tokoh yang disebutkan didalam cerita ini.
                Setelah dapat dapat dan dapat, tibalah pada aktor utama yang agak susah. Namun rezeki itu tak kemana, selalu ada jalan. Dan teringat rekan saya waktu ujian kompetensi memakai jasa teman pacarnya untuk dijadikan aktor, dan setelah aku timbang-timbang sangat cocok sekali dengan pemerannya. Tinggal langkah selanjutnya dia mau atau tidak.
                Kami berusaha sekuat tenaga membujuknya agar dia mau, tapi baru saja sekali diajak dia....MAU ternyata, dan aku bilang tanpa bayaran sepeser pun, karena apa ? karena kita pun tak dapat bantuan darimana-mana, namun dengan tegas ia menjawab “sudah diajak syuting pun saya sudah senang” begitu bersyukurnya aku mendapat kalimat seperti itu. Semangatku pun kembali menggebu-gebu dan scene per scene mulai kami tapaki lagi merintis lagi. Apakah berjalan mulus ? tidak juga, tidak semulus paha Aura Kasih. Kami tetap saja mengalami kendala, banyak faktor seperti crew yang sudah mulai jenuh pundung tidak mau syuting, cuaca yang selalu saja hujan, aktor artis pun ya yang banyak tugas dan kerjaan. Jadi tetap saja banyak kendala, namun aku terus merangkak sampai garis finish kulewati.
                Secepat-cepatnya merangkak yang segitulah, tidak secepat berjalan apalagi berlari. Begitu lamanya ini project hampir sudah menghabiskan dana dan waktu yang sangat banyak. Tapi dengan tekad baja otot kawat tulang besi, semuanya bisa kami lewati dan akhirnya sampailah dihari terakhir shot yaitu scene 11. Scene ini dilakukan sore hari pada tanggal 05 Agustus 2014. Dan besoknya harus sudah mulai screening dan pemutaran film perdana / premier. Inilah tantangan yang begitu luar biasa, disamping menyutradarai dan berperan disini saya bertindak sebagai editor juga, begitu melelahkan namun sangat menyenangkan. Begadang pun tak bisa dihindari, mata sudah merem melek. Bahkan, sudah hampir tak kuat menahan kantuk ini. Setelah editing selesai mulailah rendering dan ini waktu yang sangat lama harus EXTRA sabar. Oh iya, sebelum film ini juga aku membuat trailer yang telah kubuat sebelumnya dan telah di upload tanggal 4 Agustus 2014, tepat satu hari sebelum syuting scene terakhir. Ini link nya (https://www.youtube.com/watch?v=E3cBj7EF8ik)

                Hingga sampai 10Jam menuggu rendering hingga selesai bahkan sempat ketiduran dan sampailah di 6 Agustus 2014 hari dimana pemutaran film perdana / premier film AKU MEMILIH SETIA. Pemutaran ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kota Tasikmalaya, tepatnya di ruangan Laboratorium Laptop Multimedia, dan acara pun sukses meski pun ngaret pemutarannya karena menunggu rendering tadi yang baru beres dari 10jam waktu yang dibutuhkan namun hasilnya memuaskan.

Sunday, August 17, 2014

Aku Memilih Setia FILM Journey Part 1

Kronologisnya 9bulan produksi kami bersama-sama terbalut suka dan duka. Entah harus darimana dulu aku menceritakan perjalanan yang sungguh melelahkan namun memuaskan ini. Em.. mungkin aku bisa memulai bercerita dari step by step shoting yang kami lakukan.
Dariawal pembuatan garis besar hingga menjadi sebuah cerita utuh lalu aku bagikan kepada teman-teman secara spontan 3orang crew bersama-sama keluar dari komunitas ini yang katanya kecil dan kurang berkualitas. Namun itu semua tak menyurutkan semangat untuk terus berkarya dan menggarap cerita ini. Hari demi hari kami lewati bersama, mencari aktor dan artis mencari lokasi, mencari waktu yang pas untuk mulai take, dan akhirnya setelah perjalanan yang cukup kami pun mulai beraksi shot demi shot dijalani.
Bukan satu atau dua aktor dan aktris yang serba mendadak juga bukan karena keinginan mereka tapi lebih kami “paksa” secara halus tapi. Sekolah, kegiatan belajar mengajar juga adalah salah satu hambatan kami dalam shoting ini, ada beberapa shot yang membutuhkan pagi hari, namun kami terbenturkan dengan kegiatan KBM, setelah KBM berakhir masih juga belum bisa shot karena ada saja salah satu aktor maupun aktris yang berhalangan shoting yang membuat kami harus mengundur lagi waktu shot yang telah kami rancang jauh-jauh hari. Namun apalah daya kami hanya sebuah komunitas kecil, yang tak punya dana untuk membayar mereka meskipun dengan uang receh sekali pun, namun tidak dalam artian kami kelompok kecil kami pun berwawasan limu yang kecil / sedikit, TIDAK ! kami pun setidaknya harus punya modal untuk menggapai sesuatu itu, dan diantara modal itu yang kami punya adalah ILMU dan SEMANGAT JUANG yang terus berkobar.
Scene demi scene secara perlahan kami selesaikan sampai tibalah kami ke 70% pengerjaan shot yang dengan begitu tinggal 30% lagi shoting pun selesai. Sebenarnya tahun 2013 bisa selesai project ini namun di penghujung tahun banyak sekali hambatan yang akhirnya kami dengan terpaksa harus memajukan jadwal shot ke tahun 2014.
2014 kami tapaki, kita shoting ? TIDAK ! semuanya terhenti dengan datangnya UJIAN SEKOLAH, UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN, UJIAN PRAKTEK, DAN PERSIAPAN UJIAN NASIONAL yang biasa-biasa aja sebenarnya, hingga UN menjelang kami tak ada shoting, tragis. Namun setelah Ujian-Ujian yang membosankan itu kami lewati saatlah berproses kembali dengan dari 70% harus turun menjadi 35%. Kenapa ? bukan hanya crew yang menghilang tapi para aktor dan aktris yang pergi ditelan kabut pagi dan angin malam yang tak kunjung kembali, mereka keluar dan semuanya lepas tanggung jawab. Alasannya banyaklah, mulai dari banyak tugaslah banyak kerjaanlah, dan ini alasan yang paling bagus MALES ! Apalah daya kami tak bisa memaksa karena kami sebelumnya memang tak membuat kontrak kerjasama yang dalam artian mereka takkan dibayar maksudnya tidak dibayar dengan uang tapi kami bayar juga kok mereka dengan ucapan Terima Kasih, ya karena Terima Kasih saja tak cukup.
Disinilah semangatku mulai kendor, bahkan hampir habis. Bayangkan sudah berbulan-bulan shoting dan hasilnya begini ? sungguh tak mengenakan sama sekali. Sudah tak tau harus berbuat apalagi ketika melihat suasana seperti ini ..............

Wednesday, July 30, 2014

Lebaran sekarang tak seindah kemaren

Sekilas memang tak ada yang beda pada hari Lebaran atau Idul Fitri tahun berapa pun. Namun ini bukan tentang hari lebaran yang kekurangan baju atau pakaian yang baru, sendal dan sepatu baru, atau bahkan dengan uang THR yang makin menipis karena ya semakin tambahnya usiaku ini THR pun jadi berkurang, karena katanya THR itu buat anak kecil. Lah aku kan masih kecil ? Ohya ?...
Lalu apa yang beda pada Lebaran tahun ini. Nah sebelum kepermasalahan intinya, kita liat terlebih dahulu saat awal-awal Ramadhan. Bagaimana cuacanya ? bagaimana keadaannya ?. semua menjawab pasti cuacanya kurang bersahabat, hujan melulu dan dingin tentunya dimana-mana. Kita serasa berada di musim dingin ya atau Winter.
Aku tak tau apakah Ramadhan ini ingin menemaniku atau apalah, karena apa ? Bukan hanya cuaca diluar saja yang dingin namun didalam hatiku yang paling dalam sangat dingin. Ya benar, tahun ini selimut hatiku hilang, hatiku telanjang bulat tanpa ada pembalut sehelai benang pun. Untuk itu kedinginan yang menimpaku begitu terasa double.
Ditahun lalu kami menghabiskan waktu bersama, dalam setiap acara setiap latihan dan setiap berbuka juga sahur kita selalu saling mengingatkan, namun kini telah tiada. Dimulai dari latihan tagonian kita bersama-sama latihan memukul rebana dengan merdunya dan mengikuti berbagai ajang lomba. Dan mengisi acara diacara tahunan ASIA PLAZA yaitu midnight shoping. Kita habiskan malam itu bersama, hingga pulang sampe larut malam ku mengantarmu pulang hingga rumah. Saat lebaran tiba, sehari sebelumnya aku masih bisa memberimu hadiah labaran berupa lukisan tangan yang sangat sederhana, namun mudah-mudahan begitu bermakna untukmu, jika dilihat dari harga memang tak seberapa tapi itu tulus dari goresan tangan yang dibalut dengan kasih dan sayang. Setelah lewat lebaran pun kita masih bersama di Acara REUNI AKBAR TERBESAR di SMK Negeri 1 yang kebetulan itu juga sekolah kita.
Semuanya terasa hangat tahun lalu, namun kini telah hilang selimut hatiku diambil orang. Tapi selimut itu masih bisa kulihat dan kuraba meskipun tak bisa menyelimuti namun hangatnya masih terasa. Kapan kita bertemu lagi diRamadhan yang bersama ini? Kayaknya susah ya, tapi aku sangat berharap sekali kamu selalu menjadi selimut hati yang dinantikan kehangatannya

Selimut hatiku LISNA GITA SILVIA

Friday, July 4, 2014

4 tahun usiaku, 4 tahun usia kita, 4 tahun Teater Tangga Tasikmalaya

4 tahun usiaku, 4 tahun usia kita, 4 tahun Teater Tangga Tasikmalaya


6 Ramadhan 1435 Hijriah atau 4 Juli 2014 tepatnya menjadi hari bahagia kita semua, khususnya untuk semua anggota Teater Tangga Tasikmalaya dimana pun kawan-kawan berada.

Waktu begitu cepat kita lewati bersama, tak terasa hari ini kita sudah berumur 4 tahun. Dengan berbagai pengalaman berbagai rintangan dan suka cita yang telah kita lewati bersama menjadi suatu kenangan indah saat kita menginjak usia ke empat ini.

Terharu sebenarnya kita bisa bertahan sampai selama ini, karena aku yakin hanya kelompok teater kita yang bisa bertahan selama ini khususnya kalangan pelajar dan kelompok itu independen. Teater Remaja satu-satunya yang independen di Kota Tasikmalaya, kita membuat semuanya menjadi nyata. Tanpa rasa ragu dengan tekad yang kuat kita bisa membuat pementasan-pementasan besar, acara-acara besar dan hal-hal lain yang tak kalah besar.

Dan ditahun ini prestasi yang luar biasa untuk Teater Tangga Tasikmalaya karena dapat membimbing 7kelas untuk ujian praktek dari SMP Negeri 3 dan SMA Negeri 3 Kota Tasikmalaya hingga akhirnya kita mengadakan acara silaturahmi yang besar yaitu “7ICONS IN HARMONY” menyatukan 7kelas yang berbeda menjadi satu dalam harmony bersama teater tangga tepatnya tanggal 18 MEI 2014 di Saung SS. Meskipun sebenarnya tidak sesuai seperti yang direncanakan, tapi semuanya berjalan dengan sangat mulus.

Ke-empat tahunnya kita di tahun ini pastinya kita semua berdoa untuk kemajuan teater kita, jangan sampai berhenti sampai kita mati, karena semangat kita membara seperti api dan aku tak mau semua ini mati hanya karena hanya karena setetes air bari.

 4 TAHUN USIAKU, 4 TAHUN USIA KITA, 4 TAHUN TEATER TANGGA TASIKMALAYA
BRAVO TEATER. BRAVO TANGGA, BRAVO TASIKMALAYA.


Sunday, June 1, 2014

Failed Anniversary

Entah kenapa rasanya sangat sulit untuk ku melupakan tanggal ini,tanggal dimana kau dan aku saling memiliki
Sakit rasanya harus melewati tanggal ini sendirian, sakit rasanya menahan mulut untuk mengucapakan “happy anniversary sayang” , aku selalu berandai-andai, jika saja detik ini kita masih bersama mungkin kita akan merayakannya. Tapi aku hanya bisa mengingat,bukan merayakan!

Jangankan untuk melupakanmu, melupakan tanggal hubungan kita pun aku tak bisa, yang aku bisa hanya mengingat, mengingat apa yang tak seharusnya diingat, mengingat apa yang sudah kamu lupakan,

Jika dulu kita sering berbincang secara langsung atau hanya lewat pesan singkat, tapi sekarang berbeda, aku hanya bisa melihat screenshot pesan lama yang kamu kirim berbulan-bulan lalu, pesan berisi ucapan hari jadi kita, pesan yang membuatku tersenyum dan tertawa yang saat ini hanya membuatku sedih dan melukiskan banyak luka juga haru

Jika kamu mau mendengar apa doa ku bulan ini, aku hanya berdoa  “semoga kamu bahagia, semoga masih ada sedikit ingatan kamu untuk tau hari ini hari apa, semoga kamu tak pernah lupa dengan hari yang pernah kita lewati bersama, semoga kamu tak pernah lupa dengan waktu yang selalu kita habiskan berdua, aku sayang kamu, happy failed anniversary,selamat karna kamu udah dapetin seseorang  yang MUNGKIN lebih baik dari aku.

Tak bisa ngelak. Dulu emang indah, bukannya aku gak mau lupain semuanya, tapi sosok itu udah terlalu masuk ke hatiku. Ini salah siapa? Salahmu? Tentu  bukan, mana mungkin aku menyalahkan sosok orang yang sampai sekarang menjadi semangat disetiap nafasku.
Mungkin Ini salahku, salahku yang terlalu sayang, salahku yang terlalu berharap lebih jauh, salahku yang terlalu menginginkan untuk selalu bersamamu. Maaf, aku bukan pelupa yang hebat. Kamu sudah terlalu lama ada disini, dan sampai saat ini belum tercetus niatku untuk melupakan dan membuang semua cerita antara aku dan kamu, dulu.

Kenapa? Kenapa semuanya harus seperti ini? Aku tau kamu udah lupain semuanya. Tapi, kenapa aku tak bisa ;(  Walaupun aku tau, kamu disana udah sama yang lain, bersama dia yang selalu bisa mengembangkan senyummu. Sementara aku, aku masih tetap tegar bersama sifat munafikku. Aku masih berusaha tersenyum dan berpura-pura kalau aku ikut bahagia dalam kebahagiaanmu bersamanya.

Rasanya baru kemarin kamu bilang kalau kamu sayang sama aku. Ya, baru kemarin. Seandainua kita mampu lebih sabar menahan egois kita. Tapi kalau terus menerus salah satu dari kita yang bersabar, bukan cinta namanya. Karena yang kutau cinta itu adalah dua perasaan yang disatukan. Sedangkan kita? Apa pernah kamu menahanku saat aku tengah marah? Jadi, ya kalau dipikir-pikir semuanya lebih baik diputuskan walaupun penyesalan dan rasa rindu itu datang. Bahkan selalu datang. 

Semenjak putusnya kita yang terakhir. Apakah munafik jika aku masih berkata, rasa sayang ini masih ada untukmu? Tak bisa berbohong, semakin aku berusaha untuk pudarkan rasa kepadamu, semakin besar ingatan ini mengajakku mengenang segala tentang kita berdua.
Entahlah, sampai kapan rasa ini akan terus ada dan terus menghantuiku. Jujur, letih rasanya berharap pada sesuatu yang tak pasti.

-          Disini, masih ada aku dengan kenangan bersamamu. Disana, sudah ada dia yang mungkin telah geserkan posisiku.
-          Disini, masih ada aku yang terluka karena mencintaimu. Disana, ada kamu yang sudah bahagia karena tak perlu mencintai lelaki yang tak sempurna sepertiku.
-          Disini, masih ada aku yang terus diajak oleh masa lalu untuk terus mengenang kamu yang dulunya bermakna di hatiku. Disana, ada kamu yang bahkan mungkin sudah lupa akan kenangan bersama kita.

"Happy Anniversary 1 tahun ya, Hari ini, 1 Juni adalah hari jadiku, kita. Aku masih anggep tanggal itu sebagai hari jadi aku dan kamu. Di 1 Juni ini tepat satu tahun aku rayain hari jadi kita seorang diri. Ya, mau gimana lagi? Mengharapkanmu? Aku rasa itu mustahil, jangankan merayakannya, membalas pesanku saja kamu sudah enggan. 
Terima kasih untuk segala kenangannya. Segala kebaikan kamu. Semua waktu yang udah kamu relakan untuk dihabiskan bersamaku. Untuk semua rasa perhatian dari kamu yang terus perhatikan aku. Untuk semua rasa sayang kamu yang dulunya tulus tak memandang aku dari apapun. Pernah dicintai oleh kamu itu adalah kado. Pernah dimiliki oleh kamu itu adalah indah.

Mungkin, semua kenangan itu sudah berhasil tak datangi kamu lagi. Mungkin, kamu sudah melupakan segala tentang kita. Bahkan, mungkin kamu sudah berhasil lupakan segala pengorbanan yang kamu lakukan hanya demi aku.

Terima kasih untuk semuanya. Mungkin ini tulisan terakhir dariku untukmu.

Sekali lagi, hanya aku dan Tuhan yang tau seperti apa rasa sayangku padamu. Selamat tinggal masa lalu. Mungkin ada waktu yang pertemukan kita lagi nanti, yang tak tau kapan nanti itu.

Wednesday, May 21, 2014

Pelulusan UN

20 MEI 2014
Tanggal ini menjadi tanda kelulusan untuk kita semua SMA dan SMK di seluruh Indonesia khususnya gue yang ada di Kota Tasikmalaya SMK Negeri 1 Kota Tasikmalaya. Dan ya mungkin juga ada yang gak lulus ? Baelah batur ieuh, ahaha :D Sing sabar wen.
Sebenarnya sangat sedih keluar dari SMK Negeri 1 ini, bukan karena berpisah juga kesedihan itu. Namun, sedih asa tereh-tereh teuing waktu teh, asa geus kolot. Waktu bergulir begitu secepat, tak pandang bulu waktu berlari saja didepan kita melewati kita tanpa permisi dan konfirmasi. Namun ya itulah waktu, waktu tak dapat kita cegah berhenti namun kita dapat mengambil manfaat dan bati dari setiap waktu yang telah kita tapaki.
Bicara tentang kelulusan hari kemarin. Teman-temanku begitu antusias menyambut kelulusan dengan gemetar dan pikiran tak tenang, aku juga menyambutnya dengan antusias tapi tak ada sedikit pun rasa gemetar yang kurasakan. Kenapa demikian ? sedikit ceritaku tentang masa diSMP ; waktu kelas 3 SMP aku punya temen dikelas namanya S***N, dia anaknya nakal. Sekolah dalam 1bulan paling banyak cuman 5hari, tak tau kemana saja ia selama ini. Tapi saat di Ujian Sekolah dan Ujian Nasional dia ikut serta, dan aku pun tak tau apa yang akan dia isi dengan modal sekolah 5hari/bulan, tapi aku tak peduli itu urusannya meskipun kala itu aku adalah Ketua Murid dikelas 9C. Dengan tenang ia menyusuri satu persatu soal dengan tanpa ragu sedikit pun, begitupun hari-hari selanjutnya ia lewati tanpa beban sedikit pun.
Hari yang kami tunggu-tunggu tiba, hari pelulusan aku datang dengan Ayahku tercinta. Namun sebelum berangkat ke sekolah karena keluarga kami selalu berlangganan koran, kami membaca sebuah berita bahwa siswa/i tasik semuanya Lulus UN kecuali satu orang yang tidak lulus. Ya wajar dia tidak mengikuti 2pelajaran UN karena sakit berat yang dideritanya kala itu. Aku pun datang kesekolah dengan perasaan biasa saja. Tapi aku masih kepikiran dengan temanku itu, ia pasti lulus karena yang tidak lulus se-Tasikmalaya hanya satu orang. Ternyata benar saja saat kami semua disekolah menerima amplop dan dibuka semuanya LULUS, kami LULUS 100%. Syukur alhamdulillah pastinya, namun melihat temanku itu aku lulus dia pun ikutan lulus. Sedangkan aku sekolah dalam 1bulan tak ada sekalipun bolos terkecuali sakit atau izin, dia yang hanya 5hari/bulan bisa lulus juga, jadi apa bedanya dong denganku. Surat ijazah yang sama dan tak ada perbedaan sedikit pun membuatku murka dan merasa HIDUP DI INDONESIA GAK ADIL, ANJ~~~. Rusak pendidikan ini.
Dan begitupun hari kelulusan juga UN sebelumnya di SMK Negeri 1. Aku tak merasa takut saat guru bilang harus dapet nilai sekian, belajar giat dan bla bla bla. Ah manipulasi pendidikan, hasilnya tetap sama. Peraturan sekarang di barkode terus sistemnya pake 60% tambah 40% terus tambah apalagilah gua bingung gak ngerti mungkin tambah selusin telor dan satu sendok makan garam dan merica secukupnya gak taulah. Gak peduli sih soal itu presepsi kita beda-beda kawan.
Namun tetap di Pelulusan atau perpisahan juga ya moment yang keren juga, disaat akan berpisah kita mendadak jadi orang yang jujur, murah senyum, bahkan ke orang yang tidak kenal sekali pun dalam sekali tatap langsung kenal dekat mantap keren. Mengingat kejujuran, banyak cinta yang sampai saat ini aku pendam dan belum tersampaikan, ingin ku ungkapkan sekedar mengungkapkan bahwa aku dulu pernah suka dan bla bla bla. Tapi susahnya setengah mati bung :D. Tapi sedang usaha sedikit-sedikit tenang sadayana kapapay :D
Oh dan satu hal lagi tentang corat-coret baju ya ? banyak yang bilang gak guna katanya Orang tua susah payah beliin baju buat kita sekolah eh kita malah corat-coret. Tapi kalau yang nyuruh corat coretnya orang tua kita mau gimana lo ? SPEECHLESS LO !!! hahaha :D

Monday, April 28, 2014

SI Penjaga Nasi

Disebuah rumah hiduplah seekor penjaga nasi yang amat setia pada majikannya,
Makan Pagi
Makan Siang, bahkan
Makan Malam
adalah jadwal wajib baginya, setiap hari menunggu di bawah alat penanak nasi elektrik di meja makan

Tahukah apa yang ia lakukan ?

Dia hanya melakukan apa yang menurutnya dapat membayar kebaikan majikannya

Diam...diam...diam... hingga suara dengungan mulai terdengar kembali, seperti yang telah diperkirakan oleh si penjaga nasi. Pasti serangga menjijikan pembawa beribu virus dan bakteri itu hendak menanamkan racunnya kembali di nasi sang majikan. Sigapm lidahnya menjulur dan tepat mengenai tubuh serangga itu, merekat, melilit erat dan sekejap serangga itu pun menjadi santapannya siang itu.

Hari berikitunya, si penjaga nasih telah bersiaga di tempat biasa. Matanya tiba-tiba tertuju pada satu titik, di sana di atas piring berisi nasi sang majikan, seekor serangga menjijikan sedang asyik menanamkan racunnya.
Perlahan...perlahan...si penjaga nasi mengendap-ngendap mendekati piring, meloncat ke atasnya dan melilit serangga itu dengan lidahnya.

Saat sedang menikmati santapannya pagi itu, tiba-tiba sang majikan datang. Marah, kesal dan jijik adalah kata yang tepat untuk mewakili perasaan sang majikan. Reflek tangan sang majikan mengangkat piringnya dan menumpahkan seluruh isinya ke dalam keresek termasuk si penjaga nasi yang kini telah terjebak di dalamnya dan terbuang jauh dari rumah sang majikan.

Beberapa hari kemudian, setelah kepergian sang penjaga nasi. Sang majikan terkena penyakit yang tak ayal disebabkan oleh serangga menjijikan yang hinggap di nasinya pada setiap jam makannya. Hingga nyawa sang majikan pun akhirnya terenggut

oleh : Linda Naufaliani


Friday, April 4, 2014

In 1 JUNE 2013

Tibalah sekarang waktunya aku mengungkapkan semua perasaan ini pada Fatin dan menjelaskan dengan apa yang terjadi selama ini dan kesalah pahaman ini.
                Sampailah aku di 27 Mei 2013, dan itu adalah hari pertama ( Senin ) dimana diadakannya piket mingguan bagi anggota Teater Tangga Tasikmalaya. Di hari yang sama aku ajak Fatin untuk datang ke rumahku untuk berbicara empat mata. Tanganku bergetar sesaat mengetik sebuah pesan untuknya, tapi akhirnya terkirim juga.
                Nisa dan Doni pun datang untuk melaksanakan piket dengan pekerjaan yang sudah ditugaskan. Tak lama dari itu Fatin pun datang, terasa begitu cantik saat itu mungkin ada rasa yang sudah terlalu meluap disini. Ku persilahkan ia masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu. Aku buka percakapan dengan basa-basi yang tak benar-benar sangat tidak penting, TIDAK PENTING ! Tetapi PENTING juga, hahaha. Kenapa ? karena aku sambil mencari celah untuk masuk ke dalam topik pembicaraan ini, dan aku dapat !
                Dengan gugup dan gemetar yang tak henti aku pun membuka pembicaraan ini :
A             : “Tin, tos terang pan saya hubungan sareng polos ?”
F             : “Muhun a terang, kumaha kitu ?”
A             : “Oh, Fatin percanten teu saya jadian sareng polos?”
F             : “Kunaon naros kitu a?”
A             : “Henteu. Sok we waler heula, percanten teu ?”
F             : “Pami jujur mah henteu sih a. Kumargi asa aneh we kitu ?”
A             : “Tah, boroning teu Fatin. Saya gen teu percaya puguh :D”
F             : “Naha gening tiasa kitu ?”
A             : “Janten kieu atuh caritana teh tin . . . ”
Aku pun bercerita padanya tentang semuanya, tentang wanita yang kusukai, tentang dia, mereka dan aaaa semuanya pokoknya yang menyangkut dengan topik pembicaraan ini
A             : “Tah atuh, kan fatin tos terang saya jadian sareng polos. Tah ieu mah misalkan wen saya teh teu jadian sareng polos. Teras saya nembak Fatin, nya nyatakeun yen saya teh resep kitu bahkan lebih dari resep. Fatin bakal ngawaler naon ?
F             : “Ah, tos a ulah kadinya atuh teu enak ku polosna”
A             : “Eh, pan saur saya gen misalkan, pan tadi gen udah dijelaskeun kumaha ceritana ?, fatin bakal ngawaler naon ?”
F             : “Muhun jujur wen a, abi gen sami da resep ka aa teh”
Mendengar kalimat itu, jantungku seperti mau keluar dan ah tak taulah perasaan ini begitu hebat. Senang ? Iya sangat senang sekali, pokoknya tak terduga sama sekali.
F             : “Tapi abi teh aya masalahna puguh a resep ka aa teh ?”
A             : “Ya, sudah tak usah disebutkan saya tau kok saya tau” (sambil tersenyum)
Lama sekali kami berbincang, tak terlalu lama juga sih hanya dari Ashar sampai Magrib saja J. Setelah waktu sampai batasnya (magrib) aku pun menyuruh dia pulang dan dilanjutkan di pesan singkat.
Lalu apa kami jadian ? TIDAK ! karena aku masih ada urusan dengan Polos karena kami berhubungan dan ternyata Fatin pun sedang menjalin hubungan jadi kami akan menyelsaikannya terlebih dahulu. Tapi aku ingin sekali kita jadian di tanggal 1 JUNI 2013, karena banyak momentnya. Keren J.


Hari demi hari kami lewati berdua, dan tibalah kami di 1 Juni 2013 namun sebelumnya dimalamnya Fatin mengirim pesan seperti ini,

tanda ia telah putus dengan pacarnya, tapi tidak dengan tanpa alasan ia memutuskan pacarnya karena memang hubungan mereka sedang bermasalah. Begitupun aku dan polos, aku tak memutuskan dia tapi dengan sendirinya ia meminta putus denganku karena ia akan pergi ke pesantren untuk meneruskan sekolahnya dan ketakutan aku diabaikan begitu saja tanpa perhatian maka ia lebih memilih melepasku, agak sedikit jleb juga sih saat diputusin.
1 JUNI 2013. Menjadi saksi kami menjalin kasih tepat pukul 13.00 WIB / jam 1 siang dan banyak moment di hari dan tanggal itu diantaranya :
-          Hari Pancasila
-          Hari Susu Nasional
-          Hari Anak Internasional
-          Waktu itu hari pertamaku UKK kelas 11
-          Dan nomerku itu nomer 1
-          Saat aku sedang ulangan dia ( fatin ) sedang pembagian kelulus UN SMP
-          Datangnya Iwan Fals ke Tasik saat show bersama top kopi
-          Disisi lain itu juga malam minggu pertama
-          Dan lain lain we ah :D


Dan sekarang 1 Juni tinggallah 1 Juni, yang mungkin hanya aku yang tau kisah itu dan pembaca – pembaca blog ini yang budiman.

Wednesday, January 1, 2014

1 JUNI 2013 ( Pra )


                1 Juni memang sudah menjadi tanggal yang tidak asing khususnya kita sebagai Warga Negara Indonesia yang ingat akan sejarahnya, bahkan saya yakini semuanya kan ingat dengan tanggal ini. Tak lain tak bukan, ini adalah HARI PANCASILA dimana Pancasila sebagai pedoman Negara ini. Namun, dalam cerita ini bukan hanya tentang Pancasila kita berbicara tapi ada kisah lain dibalik 1 Juni tahun 2013. Ceritanya gimana ? gini nih, jadi ...
                Dimulai tanggal 27 Mei 2013, hari itu tepat hari senin dan dihari itu kami kan dari kelompok Teater, yaitu Teater Tangga mengadakan piket setiap harinya. Dan hari senin itu bagian 4 orang temanku ( Nisa, Doni, Azay dan Silmi ), namun yang datang hanya 2 orang yaitu Nisa dan Doni.
               Flashback dulu kebeberapa hari kebelakang, dimana hari-hariku begitu mengganjal. Hati ini yang mengganjal, jadi ceritanya aku ini suka ke seseorang bahkan banyak orang tapi tidak sampai mencintainya, jadi aku putuskan untuk SAY IT bahwa aku ini suka tapi bukan nembak untuk dijadikan pacar tapi hanya sekedar suka saja, hanya untuk mengungkapkan apa yang mengganjal di hati ini. Beberapa hari kebelakang aku pun mulai bertindak, satu per satu kudatangi mereka dan mengatakan bahwa aku suka aja, ONLY THAT ! dan terakhir aku sisakan 2 wanita lagi, ( Ineu dan Lisna ) biasa kusebut ( Ineu = Polos dan Lisna = Fatin ), dan diantara 2 orang ini ada yang hanya kusukai dan yang bener-bener kucintai, ciyee. Polos dia orang yang kusukai jelas Fatinlah yang aku cintai. Namun ada keganjalan juga disini, kenapa ?
1.       Polos, ya kenapa dia kusebut Polos ? ya kerena kepolosannya itu. Yang aku pikirkan bahwa saat aku mengatakan aku suka dia akan berfikir lain, diia pasti berfikit bahwa aku mencintainya, jadi aku kebingungan untuk mengatakan aku suka. Karena aku takut prasangka itu terjadi dan otomatis aku jadian dengannya, dan bagaimana dengan orang yang benar-benar aku cintai itu ?
2.       Fatin, ini baru orang yang kucintai, dan kenapa aku bilang ia Fatin, ya karena dia mirip Fatin. Nah sekarang apa yang kuganjalkan di orang ini. Beberapa alasan sebenarnya, aku sebenarnya agak Optimis dia menolakku mengapa ? karena aku punya beberapa landasan alasan kuat yang ia akan lontarkan saat aku menembaknya. Pertama, dia pernah bilang bahwa dia tidak suka dengan lelaki yang lebih tua darinya, kedua ini konflik yang rumit sebenarnya kakak kandungnya suka padaku dan ini menjadi hal yang sangat sulit sekali, tapi bila tak kucoba bagaimana aku ka tau.
Tibalah saatnya untuk mengungkapkan pada 2 wanita ini, kupilih Polos yang pertama akan ku datangi karena pikirku sudah condong ia akan salah prasangka begitupun Fatin yang kiranya akan menolakku, tapi aku sangat berharap sekali ia dapat menerimaku. Jadi kupilih polos terlebih dahulu, kalau sampai kupilih Fatin dulu dan ia menolak lalu Polos menerima nanti apa pikir Fatin ? “ah polos dijadikan pelarian”. Aku takut ia berfikiran seperti itu. Dan....... benar saja Polos salah tanggap ia mengira aku menembaknya dan yang terjadi apa ? berpacaranlah kami meskipun sebelumnya sudah kubilang bukan begitu maksudnya tapi tetap saja ia salah prasangka, namun tak apa aku jalani saja sambil berjalan sambil kujelaskan juga. Dan tak lama aku membuat Relationship di FACEBOOK dengannya, tak lama dari hari itu FATIN membuat status yang ku kira itu menujuku, ya tentang hubunganku dengan Polos, ia envy sodara-sodara. Polos pun mulai bertanya-tanya tentang status itu dan mana mungkin Fatin mengaku begitu saja, ia pun memilih mengelak dari perbincangan itu, dan ini status yang tadi kumaksud ;
 
ini statusnya
Dan akhirnya pun aku akan bertindak untuk FATIN, aku akan mengungkapkan semua perasaan dan kesalah pahaman ini.

BERSAMBUNG .......

Hal yang saya takuti :

1. Kecoa (karena troma pernah di kencingin)
2. Rumah angker atau rumah hantu sama aja
3. Banci
4. Orang berotot (kalau ditonjok berabe dong)
5. Listrik (sering kesetrum)