“Besok ultah nya ? habedenya, panjang
umur sehat selalu tambah soleh, tambah bageur, tambah sagala we, jadi mun aya
nu nanya saha orang pertama anu ngucapkeun sebutkan Rifa kituh !” dibalik
sebuah pesan yang kuterima pukul.17.10 WIB tanggal 16 November 2013. Ya, agak
aneh memang padahal waktuku untuk ulang tahun adalah 17 November, tapi tak
mengapa kuhargai itu.
Oh ya, sebelumnya Rifa itu adalah seorang
wanita yang pertama membuatku jatuh cinta, benar dia adalah cinta pertama dan
pacar pertamaku. Namun sekarang ia sudah menjadi mantan, meskipun sebenarnya
kami bisa balik lagi waktu itu, namun aku sendiri yang menolak. Ya sudahlah itu
dulu gak usah diumbar lagi.
Kembali ke 17 November, tanggal itu akan
aku hadapi beberapa jam lagi, tinggal menghitung waktu. Selalu berharap tentang
apa saja yang akan terjadi saat pukul 00.00 WIB lebih satu detik saja, selain
bertambahlah umurku menjadi 18tahun, ada harapan yang selalu orang bilang
“siapakah orang pertama yang mengucapkan”. Penting enggaknya sebenarnya itu nomer
keberapa, tapi setidaknya ada rasa kepedulian terhadap hari special itu.
Terlihat setidaknya dari perjuangan yang ia berikan dengan begadang misalnya
dan sempat mengirim pesan singkat sambil menahan kantuk mata, dan setelah message sent, barulah rebah ditempat
tidur yang sudah menanti sedari isya.
Tak terasa sudah pukul 23.57 WIB menuju
17 November tinggal beberapa menit lagi, ya 3menit kurang lebih. Sambil membuka
situs kesayanganku yang tak lepas setiap harinya yaitu www.facebook.com menunggu siapa yang akan
mengirim pesan singkat terlebih dahulu yang bagiku itu sangat berarti. 17
November 2013 pun tiba, pukul 00.02 WIB karibku dikelas mengirim pesan singkat
itu pada dinding facebookku. “HBD dit ! urang nu pangheulana ngucapkeun” seru
Raka disebuah tulisan dinding yang biasa kami panggil Qaqux sehari-harinya.
Ternyata tak disangka karibku yang pertama berucap, thank you Brader meskipun
ini bukan harapan terbesarku tapi aku sangat bangga sekali punya karib kayamu.
Yang mungkin saat ngucapin itu, dia kebetulan saja buka Facebook dan ternyata
melihat di berandanya bahwa ku ulang tahun, dan langsung saja ia mengirim
pesan. Tapi sekali lagi thank you, you are the one !
Selang beberapa menit berlalu
teman-temanku yang lain pun mulai berdatangan mengucapkan, ya beragam mulai
dari pesan dinding, pesan pribadike facebook, sms ke HP namun tak ada yang
mengirim via Twitter maupun Gmail, gak apa-apa. Namun orang yang sangat aku
harapkan belum muncul juga di media manapun, kutunggu hingga pukul 03.00 WIB
masih belum datang juga. Siapa lagi kalau bukan LISNA GITA SILVIA. Betapa
berharap aku akan kehadirannya di balik sebuah pesan, namun tak kunjung datang
juga.
Kebetulan 17 November 2013 ini hari
Minggu dan saya bersama temen-temen film sedang ada garapan film, jadi hari ini
dipake untuk shoting. Pada awalnya aku berencana untuk tidak ada acara pada
tanggal special ini. Kiranya hari ultahku ini ingin kosong dari acara lain dan
aku tak ingin menemui Lisna Gita, berharap dia datang menghapiriku yang diam
dirumah dan kami pun bermain kemanapun menghabiskan waktu berdua bersama. Tapi
karena aku tak ingin profesionalitasku hilang hanya karena itu aku pun harus
shot film dan artian pasti bertemu dengan Lisna Gita karena ia adalah tokoh utama
dalam film kami. Senang ? ya sangat jelas namun pertemuannya bukan karena hari
ultahku tapi karena tuntutan profesi.
BERSAMBUNG . . . . . . . . . .
No comments:
Post a Comment