Pages - Menu

Wednesday, May 21, 2014

Pelulusan UN

20 MEI 2014
Tanggal ini menjadi tanda kelulusan untuk kita semua SMA dan SMK di seluruh Indonesia khususnya gue yang ada di Kota Tasikmalaya SMK Negeri 1 Kota Tasikmalaya. Dan ya mungkin juga ada yang gak lulus ? Baelah batur ieuh, ahaha :D Sing sabar wen.
Sebenarnya sangat sedih keluar dari SMK Negeri 1 ini, bukan karena berpisah juga kesedihan itu. Namun, sedih asa tereh-tereh teuing waktu teh, asa geus kolot. Waktu bergulir begitu secepat, tak pandang bulu waktu berlari saja didepan kita melewati kita tanpa permisi dan konfirmasi. Namun ya itulah waktu, waktu tak dapat kita cegah berhenti namun kita dapat mengambil manfaat dan bati dari setiap waktu yang telah kita tapaki.
Bicara tentang kelulusan hari kemarin. Teman-temanku begitu antusias menyambut kelulusan dengan gemetar dan pikiran tak tenang, aku juga menyambutnya dengan antusias tapi tak ada sedikit pun rasa gemetar yang kurasakan. Kenapa demikian ? sedikit ceritaku tentang masa diSMP ; waktu kelas 3 SMP aku punya temen dikelas namanya S***N, dia anaknya nakal. Sekolah dalam 1bulan paling banyak cuman 5hari, tak tau kemana saja ia selama ini. Tapi saat di Ujian Sekolah dan Ujian Nasional dia ikut serta, dan aku pun tak tau apa yang akan dia isi dengan modal sekolah 5hari/bulan, tapi aku tak peduli itu urusannya meskipun kala itu aku adalah Ketua Murid dikelas 9C. Dengan tenang ia menyusuri satu persatu soal dengan tanpa ragu sedikit pun, begitupun hari-hari selanjutnya ia lewati tanpa beban sedikit pun.
Hari yang kami tunggu-tunggu tiba, hari pelulusan aku datang dengan Ayahku tercinta. Namun sebelum berangkat ke sekolah karena keluarga kami selalu berlangganan koran, kami membaca sebuah berita bahwa siswa/i tasik semuanya Lulus UN kecuali satu orang yang tidak lulus. Ya wajar dia tidak mengikuti 2pelajaran UN karena sakit berat yang dideritanya kala itu. Aku pun datang kesekolah dengan perasaan biasa saja. Tapi aku masih kepikiran dengan temanku itu, ia pasti lulus karena yang tidak lulus se-Tasikmalaya hanya satu orang. Ternyata benar saja saat kami semua disekolah menerima amplop dan dibuka semuanya LULUS, kami LULUS 100%. Syukur alhamdulillah pastinya, namun melihat temanku itu aku lulus dia pun ikutan lulus. Sedangkan aku sekolah dalam 1bulan tak ada sekalipun bolos terkecuali sakit atau izin, dia yang hanya 5hari/bulan bisa lulus juga, jadi apa bedanya dong denganku. Surat ijazah yang sama dan tak ada perbedaan sedikit pun membuatku murka dan merasa HIDUP DI INDONESIA GAK ADIL, ANJ~~~. Rusak pendidikan ini.
Dan begitupun hari kelulusan juga UN sebelumnya di SMK Negeri 1. Aku tak merasa takut saat guru bilang harus dapet nilai sekian, belajar giat dan bla bla bla. Ah manipulasi pendidikan, hasilnya tetap sama. Peraturan sekarang di barkode terus sistemnya pake 60% tambah 40% terus tambah apalagilah gua bingung gak ngerti mungkin tambah selusin telor dan satu sendok makan garam dan merica secukupnya gak taulah. Gak peduli sih soal itu presepsi kita beda-beda kawan.
Namun tetap di Pelulusan atau perpisahan juga ya moment yang keren juga, disaat akan berpisah kita mendadak jadi orang yang jujur, murah senyum, bahkan ke orang yang tidak kenal sekali pun dalam sekali tatap langsung kenal dekat mantap keren. Mengingat kejujuran, banyak cinta yang sampai saat ini aku pendam dan belum tersampaikan, ingin ku ungkapkan sekedar mengungkapkan bahwa aku dulu pernah suka dan bla bla bla. Tapi susahnya setengah mati bung :D. Tapi sedang usaha sedikit-sedikit tenang sadayana kapapay :D
Oh dan satu hal lagi tentang corat-coret baju ya ? banyak yang bilang gak guna katanya Orang tua susah payah beliin baju buat kita sekolah eh kita malah corat-coret. Tapi kalau yang nyuruh corat coretnya orang tua kita mau gimana lo ? SPEECHLESS LO !!! hahaha :D

Hal yang saya takuti :

1. Kecoa (karena troma pernah di kencingin)
2. Rumah angker atau rumah hantu sama aja
3. Banci
4. Orang berotot (kalau ditonjok berabe dong)
5. Listrik (sering kesetrum)