1 Juni
memang sudah menjadi tanggal yang tidak asing khususnya kita sebagai Warga
Negara Indonesia yang ingat akan sejarahnya, bahkan saya yakini semuanya kan
ingat dengan tanggal ini. Tak lain tak bukan, ini adalah HARI PANCASILA dimana
Pancasila sebagai pedoman Negara ini. Namun, dalam cerita ini bukan hanya
tentang Pancasila kita berbicara tapi ada kisah lain dibalik 1 Juni tahun 2013.
Ceritanya gimana ? gini nih, jadi ...
Dimulai
tanggal 27 Mei 2013, hari itu tepat hari senin dan dihari itu kami kan dari
kelompok Teater, yaitu Teater Tangga mengadakan piket setiap harinya. Dan hari
senin itu bagian 4 orang temanku ( Nisa, Doni, Azay dan Silmi ), namun yang
datang hanya 2 orang yaitu Nisa dan Doni.
Flashback
dulu kebeberapa hari kebelakang, dimana hari-hariku begitu mengganjal. Hati ini
yang mengganjal, jadi ceritanya aku ini suka ke seseorang bahkan banyak orang
tapi tidak sampai mencintainya, jadi aku putuskan untuk SAY IT bahwa aku ini suka tapi bukan nembak untuk dijadikan pacar
tapi hanya sekedar suka saja, hanya untuk mengungkapkan apa yang mengganjal di
hati ini. Beberapa hari kebelakang aku pun mulai bertindak, satu per satu
kudatangi mereka dan mengatakan bahwa aku suka aja, ONLY THAT ! dan terakhir
aku sisakan 2 wanita lagi, ( Ineu dan Lisna ) biasa kusebut ( Ineu = Polos dan
Lisna = Fatin ), dan diantara 2 orang ini ada yang hanya kusukai dan yang
bener-bener kucintai, ciyee. Polos dia orang yang kusukai jelas Fatinlah yang
aku cintai. Namun ada keganjalan juga disini, kenapa ?
1.
Polos, ya kenapa dia kusebut Polos ? ya kerena
kepolosannya itu. Yang aku pikirkan bahwa saat aku mengatakan aku suka dia akan
berfikir lain, diia pasti berfikit bahwa aku mencintainya, jadi aku kebingungan
untuk mengatakan aku suka. Karena aku takut prasangka itu terjadi dan otomatis
aku jadian dengannya, dan bagaimana dengan orang yang benar-benar aku cintai
itu ?
2.
Fatin, ini baru orang yang kucintai, dan
kenapa aku bilang ia Fatin, ya karena dia mirip Fatin. Nah sekarang apa yang
kuganjalkan di orang ini. Beberapa alasan sebenarnya, aku sebenarnya agak
Optimis dia menolakku mengapa ? karena aku punya beberapa landasan alasan kuat
yang ia akan lontarkan saat aku menembaknya. Pertama, dia pernah bilang bahwa
dia tidak suka dengan lelaki yang lebih tua darinya, kedua ini konflik yang
rumit sebenarnya kakak kandungnya suka padaku dan ini menjadi hal yang sangat
sulit sekali, tapi bila tak kucoba bagaimana aku ka tau.
Tibalah saatnya untuk mengungkapkan
pada 2 wanita ini, kupilih Polos yang pertama akan ku datangi karena pikirku
sudah condong ia akan salah prasangka begitupun Fatin yang kiranya akan
menolakku, tapi aku sangat berharap sekali ia dapat menerimaku. Jadi kupilih
polos terlebih dahulu, kalau sampai kupilih Fatin dulu dan ia menolak lalu
Polos menerima nanti apa pikir Fatin ? “ah polos dijadikan pelarian”. Aku takut
ia berfikiran seperti itu. Dan....... benar saja Polos salah tanggap ia mengira
aku menembaknya dan yang terjadi apa ? berpacaranlah kami meskipun sebelumnya
sudah kubilang bukan begitu maksudnya tapi tetap saja ia salah prasangka, namun
tak apa aku jalani saja sambil berjalan sambil kujelaskan juga. Dan tak lama
aku membuat Relationship di FACEBOOK dengannya, tak lama dari hari itu FATIN
membuat status yang ku kira itu menujuku, ya tentang hubunganku dengan Polos,
ia envy sodara-sodara. Polos pun mulai bertanya-tanya tentang status itu dan
mana mungkin Fatin mengaku begitu saja, ia pun memilih mengelak dari
perbincangan itu, dan ini status yang tadi kumaksud ;
Dan akhirnya pun aku akan
bertindak untuk FATIN, aku akan mengungkapkan semua perasaan dan kesalah
pahaman ini.
BERSAMBUNG
.......