Dengan tenang sang kakek duduk diluar rumah sambil
menghisap tembakau, sementara didalam rumah si kakek tua renta ada 2perampok
sedang asyik mengambil barang yang menurutnya berharga tanpa memperdulikan si
kakek, begitupun ia. Cukup dengan barang yang diambilnya 2perampok itu segera
berlari keluar rumah dengan tawa ganasnya. Belum sampai pintu keluar, si kakek
telah berdiri menghadang. Namun tawa mereka tak terpadamkan dengan sikap si
kakek, mereka malah mendorong si kakek hingga terjatuh dan mencoba berlari
menjauhi rumah, tapi sebelum mereka berlari jauh sang kakek sudah terbangun
lebih dahulu dan menendang mereka dari belakang. Dengan tongkatnya sang kakek
menarik baju salah satu perampok hingga posisi tegak berdiri, tanpa basa-basi
sang kakek menendang kepala perampok itu sambil memutar badan (hebat juga
sang kakek), nampaknya sang kakek belum puas dengan tendangannya meskipun
darah dari mulut sang perampok telah menetes. Lompat dan si kakek meninju keras
perutnya hingga sang perampok hampir muntah. Terlupakan, perampok yang satunya
mencoba untuk kabur dari serangan si kakek. Tak ingin perampok itu lepas dari
pandangannya, si kakek pun melemparkan tongkatnya hingga mengenai punggung sang
perampok. Perampok itu meringis kesakitan meskipun tidak terjatuh tetapi
lumayan untuk menghambat rencana melarikan dirinya, sang kakek berlari. Lompat
dan kaki kanannya menjulur kedepan sedangkan kaki kirinya dilipat, terjatuhlah perampok
itu oleh tendangan si kakek. Tongkat si kakek tepat berada disebelah kaki
kanannya dengan segera ia pun mengambil tongkatnya dan memutar-mutarkan
tongkatnya lalu dipukulkannya tongkat itu ke badan si perampok hingga babak
belur. Sungguh ironis 2perampok yang terbilang muda kalah oleh seorang kakek
tua renta, ironisnya lagi barang curiannya mereka tak dapatkan, yang mereka
dapat hanya tendangan dan pukulan dari sang kakek. Jadi, hati-hati dengan orang
tua jangan merendahkan, mentang-mentang mereka muda merasa paling kuat.
Pepeatah juga bilang tua-tua keladi makin tua makin jadi, hehe.
Beberapa menit setelah insiden itu terjadi ada seorang
reporter yang menghampiri sang kakek lalu bertanya seputar kejadian dan tentang
asal usul dirinya
“bagaimana kakek bisa selincah itu dan mengalahkan
para perampok, padahal kakek ya boleh dibilang sudah tua gitu ?” tanya
penasaran
“ya bisa, orang saya guru silat !” jawabnya sambil
menyalakan kembali tembakaunya.by : Aditya Nugraha